SANGIHE — Suasana peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi semakin bermakna dengan dilaksanakannya pelepasan kontingen daerah yang akan bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara. Bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, S.E., M.M.
Sebanyak 239 atlet dan 89 official resmi diberangkatkan untuk mewakili Sangihe pada ajang olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut. Mereka akan turun pada 24 cabang olahraga, membawa harapan besar masyarakat Sangihe.

Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menegaskan bahwa keikutsertaan para atlet bukan sekadar urusan kompetisi, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab sebagai wakil daerah.
“Kalian bukan hanya peserta lomba, tetapi duta olahraga Sangihe. Kalian adalah pahlawan daerah yang membawa nama besar Kepulauan Sangihe ke gelanggang provinsi,” tegasnya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Bupati menekankan nilai perjuangan yang patut diteladani oleh seluruh atlet: keberanian, kedisiplinan, dan komitmen untuk tidak menyerah.

“Tandinglah dengan semangat kepahlawanan. Junjung tinggi sportivitas, dan ingat bahwa setiap tetes keringat adalah bagian dari perjuangan suci untuk mengharumkan nama daerah kita,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa kemenangan sejati bukan hanya dinilai dari medali.
“Menang itu biasa. Tetapi berjuang dengan hati, integritas, dan kehormatan — itulah kemenangan yang sesungguhnya.”
Selain fokus pada kesiapan para atlet, Bupati memberikan apresiasi mendalam kepada para pelatih dan official yang telah bekerja keras mempersiapkan kontingen Sangihe. Ia juga menugaskan Dinas Pemuda dan Olahraga bersama KONI Sangihe untuk memastikan keberangkatan, pelaksanaan pertandingan, dan kepulangan kontingen dapat berjalan aman dan lancar.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati turut menyinggung Festival Seni Budaya Sangihe 2025 yang tengah berlangsung. Ia mengapresiasi kerja sama seluruh pihak serta mengingatkan pentingnya koordinasi lintas sektor agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses.
Bupati Michael berharap olahraga dan budaya dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan Sangihe secara lebih luas, bukan hanya karena letaknya di wilayah perbatasan, tetapi karena prestasi, potensi, dan karakter masyarakatnya.
Mengakhiri acara, Bupati menyerukan yel-yel penyemangat, disambut antusias oleh seluruh atlet sebagai simbol kesiapan dan tekad untuk membawa pulang prestasi terbaik bagi daerah.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

