Tahuna, Kliktimur.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan di tingkat kampung. Dalam upacara resmi yang digelar di Aula Serbaguna Rumah Jabatan Bupati, Bupati Michael Thungari, S.E., M.M. melantik dua Penjabat Kapitalaung dan menyerahkan Surat Keputusan Pelaksana Harian (Plh) kepada empat Kapitalaung lainnya, Senin (7/7/2025).
Pelantikan ini ditujukan untuk menjaga kesinambungan roda pemerintahan kampung dan memastikan layanan publik tetap berjalan optimal, adil, serta sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Adapun nama-nama pejabat kampung yang dilantik adalah:
- Redhole Alexander Musa – Penjabat Kapitalaung Taloarane
- Maximum Jonas – Penjabat Kapitalaung Bowongkulu I
- Muhammad Iksan Tompoh – Plh Kapitalaung Talawid
- Elsiana A. Salude – Plh Kapitalaung Nanusa
- Inal Joris Mamondol – Plh Kapitalaung Kalekube
- Sitty Nurmy Musawir – Plh Kapitalaung Moade
Dalam sambutannya, Bupati Thungari menegaskan bahwa jabatan Kapitalaung adalah bentuk pengabdian, bukan ruang untuk mencari keuntungan pribadi.
“Jalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme. Jangan ada pelayanan diskriminatif ataupun kepentingan pribadi. Pemerintah daerah tidak akan segan menindak tegas setiap bentuk penyalahgunaan wewenang,” ujarnya tegas.
Pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) juga menjadi perhatian utama. Bupati meminta seluruh pejabat kampung agar memastikan bahwa anggaran benar-benar dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya menjadi angka di atas kertas.
“Setiap rupiah harus berdampak. Program harus berdasarkan kebutuhan riil masyarakat dan disusun dengan sinergi antara perangkat kampung, BPD, MTK, dan pendamping desa,” lanjutnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa mutasi dan pemberhentian sementara terhadap beberapa kapitalaung sebelumnya dilakukan untuk penyelesaian administrasi, bukan persoalan hukum. Bila telah tuntas, mereka dapat kembali diangkat sesuai prosedur.
Sebagai langkah berikutnya, Bupati mengungkapkan bahwa pemerintah daerah tengah mempersiapkan Pemilihan Kapitalaung secara langsung sebagai bagian dari penguatan demokrasi desa.
“Di kampunglah denyut utama pelayanan publik berlangsung. Maka, kita harus membangun desa dengan tata kelola yang kuat dan pemimpin yang benar-benar hadir untuk rakyat,” pungkas Thungari.(*/y)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.