SANGIHE, Kliktimur.com – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, S.E., M.M., menghadiri pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar di Aula Kantor Stasiun PSDKP Tahuna, Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dan koordinasi pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Dalam sambutannya, Bupati Thungari menegaskan bahwa kebijakan pengawasan laut tidak hanya harus menekankan aspek penegakan hukum, tetapi juga memperhatikan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pesisir, terutama nelayan lokal yang bergantung sepenuhnya pada laut sebagai sumber penghidupan.
“Pengawasan kelautan perlu dijalankan dengan pendekatan yang bijak dan manusiawi. Kita harus tegas dalam aturan, tetapi juga peka terhadap realitas masyarakat nelayan,” ujar Bupati.
Beliau juga menyoroti adanya keluhan nelayan di Kelurahan Tidore yang merasa dibatasi ruang geraknya dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan di bawah 12 mil. Menurut Bupati, hal ini perlu menjadi perhatian serius agar regulasi yang diterapkan tidak justru menghambat kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap kebijakan ini dapat ditinjau kembali dengan mempertimbangkan situasi di lapangan. Jangan sampai aturan yang baik justru menimbulkan keresahan,” tegasnya.
Bupati Thungari turut mengingatkan agar jajaran Stasiun PSDKP Tahuna terus menjaga komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Dengan demikian, setiap kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif dan diterima oleh para nelayan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sektor kelautan dan perikanan merupakan pilar strategis pembangunan daerah, sebagaimana tertuang dalam misi Sapta Membara. Sinergi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan instansi teknis lainnya sangat diperlukan demi memastikan kelestarian sumber daya laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.