SANGIHE — Upaya meningkatkan kapasitas dan keselamatan kerja para nelayan di Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Pelatihan Basic Safety Training (BST) Kelas II, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, S.E., M.M., di Roof Top Hotel Hayana, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan yang merupakan kerja sama antara Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Bitung ini diikuti oleh kelompok nelayan dari berbagai kecamatan. Pelatihan dirancang untuk memberikan keterampilan dasar keselamatan di laut, mulai dari tindakan penyelamatan diri, penggunaan alat pelindung, hingga penanganan keadaan darurat saat melaut.

Dalam sambutannya, Bupati Thungari menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyoroti tingginya risiko profesi nelayan yang setiap hari berhadapan dengan cuaca ekstrem, kondisi perairan yang dinamis, dan potensi kecelakaan. Karena itu, menurutnya, sertifikasi BST bukan hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi sebuah kebutuhan nyata yang harus dimiliki setiap nelayan.

“Pelatihan ini adalah investasi besar bagi keselamatan dan profesionalitas nelayan kita. Pengetahuan dan keterampilan keselamatan harus menjadi budaya kerja yang melekat, bukan hanya formalitas,” tegas Bupati.
Selain itu, Bupati menekankan pentingnya penyusunan grand design pengembangan sektor perikanan sebagai arah kebijakan jangka panjang. Dokumen tersebut, katanya, akan menjadi landasan strategis dalam pengajuan dukungan pendanaan dari berbagai sumber, termasuk hibah, insentif fiskal, serta peluang kerja sama dengan pihak swasta dan investor sektor maritim.

Beliau berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis peserta, tetapi juga memperkuat sinergi antarinstansi dalam memajukan sektor perikanan sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Kegiatan ini turut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan melalui penguatan kapasitas SDM.
Pelatihan BST Kelas II ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan latihan teori dan praktik lapangan. Para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan seluruh materi yang diterima agar kegiatan melaut dapat dilakukan secara lebih aman, terukur, dan profesional.

Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

